Sepertiyang sudah kami jelaskan diatas, beberapa jenis logam yang dapat disambung menggunakan mesin las listrik yaitu besi, baja, stainless steel, alloy, magnesium, baja karbon, dan lain-lain. Dan penerapannya untuk pengelasan sendiri, mesin las jenis ini dapat digunakan untuk mengelas pada plat tipis ataupun plat tebal sekalipun. 21Jika jumlah baut yang menanggung beban dinyatakan dengan ne maka besaranya tegangan geser pada baut dapat dihitung sbb: B T d n 4 2 8T b 2 d b ne B b ba 2 b b e (kg.mm) 2 (kg / mm ). 22 ba b Sf b x K b 2 (kg / mm ) Bagian yang mengalami konsentrasi tegangan seperti bagian ulir harus dijauhkan dari permukaan kontak kopling. Dalam hal ada tumbukan, maka tegangan geser baut ba harus dibagi 8 Orang yang dapat membantu Anda dalam pencapaian Unit Standar Kompetensi ini Siswa akan dipertemukan dengan seseorang yang dapat membantu dalam proses belajar termasuk guru/pembimbing dan teman belajar. a. Guru/Pembimbing Guru/pembimbing adalah orang yang telah berpengalaman dalam kompetensi tertentu. Peran guru/pembimbing menurutMcCarthy (2004) bahwa hal terpenting yang perlu dicatat bahwa produktivitas atau efektivitas tidak menyatakan tentang berapa besar biaya yang telah dikeluarkan untuk mencapai pada mesin peralatan yang masih dapat beroperasi, sampai mesin/peralatan tersebut dijelaskan dalam Gambar 1 dan Gambar 2. Gambar 1. Skematik Perhitungan Fungsitag input type image dalam pembuatan Form HTML. Fungsi utama dari tag input dengan type image adalah memasukkan gambar ke dalam form. Gambar tersebut akan berfungsi sebagai objek form yang bisa di-klik oleh user. Ketika user men-klik gambar tersebut, web browser akan mengirimkan koordinat titik dimana gambar di-klik. Padaakhirnya, mereka hanya terjebak dalam suatu area dimana tidak seharusnya mereka berada. dan area itu adalah jalan buntu yang sangat menyiksa pikiran mereka. mereka dihadapkan pada sebuah pilihan yang tak bisa mereka hindari. terus berusaha menghindar dan mengejar jalan keluar tetapi yang terjadi adalah "semakin ku kejar semakin kau jauh ContohArtikel SEO yang Baik dan Menarik. 1. Penempatan Kata Kunci yang Tepat. Penempatan kata kunci yang tepat menjadi hal terpenting dalam membuat artikel yang baik. Saat kamu ingin mencari sesuatu kamu akan mengetik kata kunci di mesin pencarian. Metodeyang digunakan untuk permasalahan yang ada pada PT. Masscom Graphy ini adalah menggunakan seven tools, yang merupakan bagian dari statistical process control. Analisis dilakukan pada hasil cetak produksi pada mesin communite karena pada mesin ini jumlah produk cacat yang diproduksi paling banyak di antara mesin yang lain. Sebuahteras yang cantik tidak tergantung dari besar atau kecilnya ruangan melainkan ada beberapa elemen terpenting yang dapat membuat teras menjadi cantik walaupun teras tersebut berukuran kecil. 3 hal terpenting itu adalah:. Hal terpenting pertama adalah tanaman.Unsur alami ini sangat penting untuk hadir di teras rumah Anda seberapa besar ukurannya tanaman ini sangat berguna untuk 1 Mempelajari Jenis Sistem Aplikasi dan Bagaimana Cara Kerjanya. Aplikasi kasir online adalah salah satu bagian dari sistem penjualan atau biasa disebut aplikasi POS ( point-of-sale ). Sistem POS adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan penjual menerima dan memproses pembayaran masuk. yO5I. Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job. June 15, 2021 Gambar teknik mesin adalah panduan atau acuan yang digunakan untuk merancang, merakit, merenovasi atau mengubah sebuah mesin dengan standar kesepakatan dalam bentuk garis, simbol dan tulisan yang dituangkan dalam bentuk gambar. Dengan adanya gambar teknik mesin memudahkan proses fabrikasi, manufaktur atau pekerjaan tertentu tanpa harus ada kontak lisan dan bisa langsung dikerjakan sesuai dengan standar yang berlaku. Daftar isi 1 Fungsi Gambar Teknik Mesin2 Jenis Gambar Teknik 1. Machine 2. Shop Drawing / Production 3. Part 4. Assembly Drawing Fungsi Gambar Teknik Mesin Sebagai Bahasa Teknik Gambar adalah sebagai sarana komunikasi dari perancang yang bisa dilaksanakan atau dibuat oleh si penerima gambar. Bagi operator mesin, informasi yang jelas sangat mempermudah sang operator menjalankan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang ada di dalam gambar. Sebagai Informasi Teknik Perencanaan adalah poin yang penting dalam sebuah proyek. Informasi yang tertuang dalam gambar seperti dimensi ukuran, material, letak dan perlakuan harus dijelaskan secara detail agar informasi bisa tersampaikan secara jelas. Dan dalam hal ini, gambar teknik mesin menjadi acuan penting dalam pengerjaannya dan biasanya telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari klien dan atasan sebelum dilakukan pengerjaan. Sebagai Acuan Dalam Proses Pengerjaaan Untuk menghindari kesalahan dalam pengerjaan, gambar teknik mesin harus mendapat persetujuan yang ditanda tangani oleh engineer, atasan atau klien yang terlibat. Dan jika terjadi perubahan apapun terkait ukuran, material, perlakuan terhadap gambar tersebut harus didiskusikan dan disetujui oleh atasan dan klien. Tentunya untuk menjaga kualitas agar setiap pengerjaan yang berhubungan dengan mesin masih sesuai standar yang berlaku. Sebagai Database Penyimpanan Informasi Baik fabrikasi atau manufaktur ada saatnya kita memperbaiki atau membuat mesin yang baru dengan kualitas yang sama. Dengan tersimpannya gambar teknik tersebut, pembuatan mesin dapat dilakukan sewaktu-waktu jika diperlukan. Dengan disepakatinya aturan mengenai catatan, garis dan simbol dalam teknik mesin. Berikut adalah jenis-jenis klasifikasi gambar teknik mesin. Jenis Gambar Teknik Mesin Untuk memastikan proses produksi sesuai standar yang ditentukan oleh klien maupun perusahaan, maka dibuatlah 4 jenis gambar teknik yang memiliki peranan penting dalam produksi. 1. Machine Drawing Gambar mesin merupakan gambar yang terdiri dari bagian-bagian mesin atau komponen. Gambar mesin berfungsi sebagai katalog yang menginformasikan kinerja komponen dalam mesin dan juga informasi perakitan atau assembly juga termasuk dalam klasifikasi gambar mesin ini. 2. Shop Drawing / Production Drawing Shop drawing atau production drawing dikenal dengan kata lain gambar kerja. Fungsi dari gambar kerja ini adalah perlakuan khusus terhadap mesin yang akan dibuat. Contohnya seperti pengeboran untuk baut, penggerindaan, perlakuan panas dan lainnya. Dalam gambar kerja ini dibutuhkan informasi khusus seperti perlakuan kerja, informasi ukuran, jumlah dan jenis material yang digunakan agar bisa diproses oleh bagian produksi atau workshop. Dalam penyajian gambar kerja, tergantung standar perusahaan masing-masing. Biasanya gambar kerja disajikan satu-persatu halaman dan satu halaman terdiri dari komponen yang akan di kerjakan. 3. Part Drawing Part drawing adalah gambar yang berisi komponen dengan informasi rinci untuk mempermudah pembuatannya. Tampilan section atau potongan juga ditampilkan untuk mempermudah mengetahui ukuran dalam proses pengerjaannya. Jika dirasa ada yang harus diperjelas, maka harus diinformasikan secara detail agar mesin yang di produksi sesuai dengan permintaan. 4. Assembly Drawing Assembly Drawing adalah gambar yang berfungsi untuk merakit tiap-tiap komponen yang ada adalah part drawing. Assembly drawing juga menampilkan susunan dan tata cara perakitan agar mempermudah proses perakitan. Informasi seperti nama part, material dan jumlah juga harus disertakan dalam pembuatan assembly drawing. Dalam produksi atau pembuatan sebuah mesin empat jenis drawing tersebut harus ada dalam gambar teknik mesin. Dan tentunya arsip dokumen yang baik juga penting untuk berjaga-jaga adanya tambahan produksi atau reparasi dengan standar yang sama dengan sebelumnya. Di dunia yang serba modern ini, mesin menjadi salah satu inovasi terpenting yang menunjang kemajuan peradaban manusia. Dengan adanya mesin, kita bisa menghemat tenaga dan meningkatkan produktivitas dalam skala yang besar. Mesin mengalami perkembangan pesat pada masa revolusi industri di abad 18-19. Pada saat itu, mekanisasi penggantian tenaga kerja dari manusia ke mesin terjadi secara besar-besaran di mana banyak penemuan alat seperti mesin pemintal spinning jenny dan mesin jahit. Penemuan-penemuan tersebut didorong oleh tingginya permintaan dari industri tekstil saat itu untuk menunjang produktivitas mereka Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai mesin mulai dari pengertian, jenis, dan manfaatnya. Oleh karena itu, simak pembahasan berikut. Gambar mesin Mesin adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu gaya menjadi energi, yang mana energi tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia. Kata “mesin” sendiri biasanya dilekatkan pada alat buatan manusia, namun ada juga mesin yang berupa makromolekul biologis alami, seperti mesin molekuler. Mesin bisa dijalankan/digerakkan oleh manusia atau hewan, oleh komponen alamiah seperti air dan angin, dan bisa juga oleh tenaga listrik atau kimia. Semua mesin terdiri dari rangkaian komponen atau bagian. Setiap komponen terpisah dari mesin sehingga mesin harus dirancang atau dirakit sedemikian rupa. Komponen tersebut juga ada yang berupa bentuk utuh, maupun berupa gabungan dari bagian-bagian kecil yang melalui proses pengelasan. Berikut ini adalah macam-macam komponen yang sering ditemui pada mesin Gir Skrup Pegas Tuas Roda Baji Bantalan Poros Jenis-jenis Mesin Jenis-jenis dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu mesin yang menghasilkan, mengubah, dan memanfaatkan energi mekanik. Berikut adalah penjelasan lengkapnya 1. Mesin yang Menghasilkan Energi Mekanik Gambar turbin air Mesin yang menghasilkan energi mekanik disebut juga sebagai penggerak utama prime mover. Mesin jenis ini mengubah energi seperti energi panas, listrik, hidrolik, dll, menjadi energi mekanik. Contoh paling umum dari mesin ini adalah mesin pembakaran dalam yang pada prosesnya mengubah energi kimia pada bahan bakar menjadi energi panas, yang nantinya akan diubah menjadi energi mekanik melalui roda kendaraan yang berputar. Contoh lain dari prime mover ini adalah turbin gas, turbin air, dan mesin uap 2. Mesin yang Mengubah Energi Mekanik Gambar generator listrik Mesin jenis ini mengubah energi mekanik menjadi energi lain seperti energi listrik, hidrolik, dll. Beberapa contoh mesin jenis ini adalah generator listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, dan pompa hidrolik yang mana energi mekanik pada putaran rotornya diubah menjadi energi hidrolik fluida. 3. Mesin yang Memanfaatkan Energi Mekanik Gambar mesin cuci Mesin jenis ini menerima energi mekanik dan memanfaatkannya untuk berbagai aplikasi. Contoh paling populer dari mesin ini adalah mesin bubut yang menggunakan energi mekanik untuk memotong logam, dan mesin cuci yang memanfaatkan putaran rotornya untuk mencuci baju. Manfaat dan Aplikasi Mesin Dalam hal manfaatnya bagi kebutuhan manusia, setidaknya ada 4 manfaat utama dari mesin. Berikut adalah pembahasan lengkapnya. 1. Membuat Pekerjaan Lebih Mudah Gambar chopper bumbu Tujuan utama dalam penciptaan sebuah mesin adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu contohnya adalah mesin chopper bumbu yang digunakan untuk memotong, menggiling, dan mengolah bahan makanan. Dengan adanya chopper, kita tak perlu repot-repot untuk mengulek bahan makanan. 2. Dapat Mempercepat Pekerjaan Ilustrasi komponen mesin pada motor Manfaat kedua dari mesin adalah untuk mempercepat pekerjaan manusia. Contoh yang paling sering kita gunakan adalah mesin pada kendaraan. Dengan adanya kendaraan, kita dapat sampai di tempat tujuan jauh lebih cepat dibandingkan berjalan kaki atau mengayuh sepeda. 3. Mampu Memaksimalkan Efektivitas Pekerjaan Gambar mesin giling Efektivitas dan produktivitas adalah 2 hal yang sangat penting di dunia industri terutama di pabrik-pabrik. Oleh karena itu, mesin sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan adanya mesin, kita tak hanya menghemat tenaga dan waktu, tapi juga bisa meningkatkan jumlah produksi. Contoh mesin ini adalah mesin giling, mesin pencacah batu, dan masih banyak lagi. 4. Berperan Sebagai Sistem Keamanan Gambar CCTV Selain ketiga manfaat di atas, mesin juga bermanfaat sebagai sistem keamanan pada hidup manusia. Sebut saja alat seperti kamera CCTV yang bisa menjaga, mengawasi, dan memonitor lingkungan sekitar. Lalu ada GPS yang bisa menjadi penunjuk jalan agar tidak tersesat, atau bahkan untuk melacak kendaraan kita. Kelebihan dan Kekurangan Mesin Untuk melihat secara objektif, kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan mesin. Berikut penjelasan lengkapnya. Kelebihan Mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan berat dengan mudah Pekerjaan jadi lebih cepat Dapat menduplikasi produk dengan hasil yang akurat Operator mesin bisa menghemat tenaga Harga barang produksi lebih murah karena mesin dapat memproduksi secara massal Dapat mengerjakan pekerjaan yang kurang diminati manusia, seperti sanitasi Kekurangan Pekerjaannya cenderung monoton Hilangnya bakat pengrajin tangan, karena mesin bisa melakukan semuanya Menciptakan ketergantungan Bisa menjadi destruktif, atau bahkan melukai manusia Mengurangi lapangan pekerjaan karena tenaga manusia tergantikan oleh mesin Terdapat beberapa pengetahuan dan keterampilan pada rumpun ilmu Pendidikan Teknik Mesin. Pengetahuan dan keterampilan tersebut biasanya bersifat kolaboratif dan holistik dalam menunjang kerja yang dibutuhkan dalam industri pemesinan. Akan tetapi, dari sekian pengetahuan dan keterampilan itu, terdapat beberapa yang merupakan pengetahuan dan keterampilan kunci. Makna kunci dalam konteks ini adalah pengetahuan dan keterampilan dasar yang terus menerus dibutuhkan dan menjadi dasar dari segala pengetahuan dan keterampilan dalam industri pemesinan. Terdapat tiga jenis mata kuliah yang merupakan pengetahuan dan keterampilan kunci serta saling terkait satu sama lain. Ketiganya adalah gambar teknik mesin, teknologi mekanik serta praktikum pemesinan. Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti sangat tertarik meneliti pengaruh ketiga mata kuliah gambar teknik mesin, teknologi mekanik, serta praktikum pemesinan. Ketiga mata kuliah tersebut memiliki pengaruh yang sangat erat dalam tingkat pengetahuan dan keterampilan. Artinya, terdapat pengetahuan serta keterampilan yang berkelindan diantaranya. Tidak hanya itu, penguasaan ketiga mata kuliah tersebut juga sangat memengaruhi kualitas engineer dalam melakukan kerjanya dalam industri pemesinan. Penelitian meneliti tentang pengaruh penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan mahasiswa S1 pendidikan teknik mesin universitas negeri malang. Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN E-ISSN. 2623-1271 Volume 5, Nomor 2, Desember 2022 Halaman 133 –141 Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin Dan Teknologi Mekanik ….. 133 Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin Dan Teknologi Mekanik Dengan Hasil Kerja Praktikum Pemesinan Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Malan Mukhammad Safrul Fathan1, Tuwoso2, Basuki3 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang e-mail safrulf Abstrak Terdapat beberapa pengetahuan dan keterampilan pada rumpun ilmu Pendidikan Teknik Mesin. Pengetahuan dan keterampilan tersebut biasanya bersifat kolaboratif dan holistik dalam menunjang kerja yang dibutuhkan dalam industri pemesinan. Akan tetapi, dari sekian pengetahuan dan keterampilan itu, terdapat beberapa yang merupakan pengetahuan dan keterampilan kunci. Makna kunci dalam konteks ini adalah pengetahuan dan keterampilan dasar yang terus menerus dibutuhkan dan menjadi dasar dari segala pengetahuan dan keterampilan dalam industri pemesinan. Terdapat tiga jenis mata kuliah yang merupakan pengetahuan dan keterampilan kunci serta saling terkait satu sama lain. Ketiganya adalah gambar teknik mesin, teknologi mekanik serta praktikum pemesinan. Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti sangat tertarik meneliti pengaruh ketiga mata kuliah gambar teknik mesin, teknologi mekanik, serta praktikum pemesinan. Ketiga mata kuliah tersebut memiliki pengaruh yang sangat erat dalam tingkat pengetahuan dan keterampilan. Artinya, terdapat pengetahuan serta keterampilan yang berkelindan diantaranya. Tidak hanya itu, penguasaan ketiga mata kuliah tersebut juga sangat memengaruhi kualitas engineer dalam melakukan kerjanya dalam industri pemesinan. Penelitian meneliti tentang pengaruh penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan mahasiswa S1 pendidikan teknik mesin universitas negeri malang. Kata kunci. Pengaruh Penguasaan, Hasil Belajar, Praktikum. Abstract There is some knowledge and skills in the Mechanical Engineering Education science family. The knowledge and skills are usually collaborative and holistic in supporting the work required in the machining industry. However, of the knowledge and skills, there are some that are key knowledge and skills. The key meaning in this context is the basic knowledge and skills that are continuously needed and form the basis of all knowledge and skills in the machining industry. There are three types of courses which are key knowledge and skills and are interrelated with each other. The three are mechanical engineering drawings, mechanical technology and machining practicum. From the background described above, the researcher is very interested in examining the effect of the three courses on mechanical engineering drawing, mechanical technology, and machining practicum. These three courses have a very close influence on the level of knowledge and skills. That is, there are knowledge and skills that are intertwined between them. Not only that, mastery of the three courses also greatly affects the quality of engineers in carrying out their work in the machining industry. The research examines the influence of mastery of mechanical engineering drawing courses and mechanical technology with the results of machining practicum work for undergraduate students of Mechanical Engineering Education, Malang State University. Keywords— Mastery, Learning Outcomes, Practicum JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN, Volume 5, Nomor 2, Desember 2022, Halaman 133–141 134 Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik berarti memelihara dan membentuk latihan. Dalam kamus besar bahasa indonesia pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sugihartono 2012 menyimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumberdaya manusia. Salah satu tujuan pendidikan adalah peningkatan keterampilan dalam tataran vokasi. Keterampilan bersama-sama dengan pengetahuan merupakan nilai tambah bagi seorang manusia yang dapat berguna dalam hidupnya. Terdapat beberapa pengetahuan dan keterampilan pada rumpun ilmu Pendidikan Teknik Mesin. Pengetahuan dan keterampilan tersebut biasanya bersifat kolaboratif dan holistik dalam menunjang kerja yang dibutuhkan dalam industri pemesinan. Akan tetapi, dari sekian pengetahuan dan keterampilan itu, terdapat beberapa yang merupakan pengetahuan dan keterampilan kunci. Makna kunci dalam konteks ini adalah pengetahuan dan keterampilan dasar yang terus menerus dibutuhkan dan menjadi dasar dari segala pengetahuan dan keterampilan dalam industri pemesinan. Terdapat tiga jenis mata kuliah yang merupakan pengetahuan dan keterampilan kunci serta saling terkait satu sama lain. Ketiganya adalah gambar teknik mesin, teknologi mekanik serta praktikum pemesinan. Gambar teknik merupakan suatu alat untuk menyatakan maksud, pokok-pokok pikiran atau gagasan dari seseorang perencana teknik juru gambar kepada operator pemesinan atau konsumen yang memerlukan informasi teknik Emrizal, 2006. Gambar dalam teknik dipakai sebagai sarana untuk mengemukakan gagasan secara detail dalam banyak kesempatan. Dapat dikatakan bahwa gambar berfungsi sebagai bahasa teknik’ dalam industri permesinan. Misalnya, apabila akan dibuat suatu benda kerja di dalam industri permesinan, maka pemesan atau perencana cukup memberikan gambar kerja pada pelaksana atau teknisi, tidak perlu membawa contoh benda asli yang akan dibuat. Dengan gambar teknik ini suatu pekerjaan dapat dikerjakan pada daerah atau negara lain atau dapat dirakit di daerah atau negara yang berbeda hanya dengan menggunakan gambar kerja. Gambar teknik merupakan salah satu keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh orang yang bekerja dalam industri pemesinan. Ketepatan membuat, menginterpretasikan serta menggunakan sangat dibutuhkan dalam banyak pekerjaan dalam indistri pemesinan. Menurut Khumaedi 2015 kemampuan dalam gambar mesin dapat dilihat dari bagaimana ia memahami atau membaca gambar yang di buat oleh orang lain dan bagaimana kinerjanya dalam membuat gambar agar dapat di pahami oleh orang lain. Dalam bukunya, Khumaedi 20155 menyebutkan ada 3 hal yang perlu di kuasai dalam gambar teknik mesin yaitu; a penggunaan perkakas gambar b membuat gambar sendiri c memahami atau membaca gambar yang dibuat oleh orang lain. Berdasarkan pernyataan di atas kemampuan menggambar seseorang sangat erat hubungannya dengan pemahaman pembacaan gambar. Apabila seseorang yang bekerja dalam industri pemesinan tidak memiliki keterampilan dalam gambar teknik, maka hal tersebut dapat berarti ia tidak memahami dan tidak berbicara dengan bahasa yang digunakan dalam industrinya. Hal ini akan menyebabkan ia tidak mampu melakukan hal-hal praktis misalnya menginterpretasikan konstruksi mesin, cara kerja mesin, membuat benda kerja, hingga merakit atau membongkar mesin. Mata kuliah teknologi mekanik sangat penting dalam keterampilan pemesinan. Mata kuliah ini mempelajari cara pembuatan benda sehingga diperoleh spesifikasi tertentu yang sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan. Mata kuliah teknologi mekanik merupakan salah satu mata kuliah yang dipersepsikan sulit bagi mahasiswa. Hal ini karena setiap benda kerja memerlukan proses pengerjaan dengan berbagai alat atau mesin yang berbeda serta perlakuan yang berbeda. Selain itu, mata kuliah teknologi mekanik merupakan disiplin ilmu yang cakupannya luas dan bersifat interdiciplinary karena merupakan ilmu terapan dari banyak ilmu lain. Dalam pendidikan teknik mesin, praktikum juga merupakan salah satu mata kuliah keterampilan kunci. Praktikum dalam jurusan teknik mesin terdiri atas praktikum pengukuran, kerja bangku, pengecoran logam, pengelasan dan pemesinan. Praktikum pemesinan sangat dibutuhkan karena dalam praktikum ini mahasiswa belajar mengeksekusi material manufacturing menjadi bentuk sederhana menggunakan berbagai metode pemesinan machining dengan prosedur yang benar. Ketiga mata kuliah diatas merupakan mata kuliah kunci yang memegang pernaan penting dalam pengetahuan serta keterampilan engineer. Misalnya saja, dalam pembuatan benda kerja, engineer pertama-tama harus memahami sifat fisik serta metode manufacture dan machining benda tersebut. Hal ini dipelajari dalam mata kuliah teknologi mekanik. Akan tetapi tanpa ilmu gambar teknik, engineer tidak akan mungkin dapat membuat benda kerja, meskipun ia sangat menguasai teknologi mekanik, karena ia tidak dapat menginterpretasikan desain serta spesifikasi benda kerja tersebut. Selanjutnya engineer juga sangat membutuhkan keterampilan yang didapat dari praktikum pemesinan sehingga ia dapat mengeksekusi pembuatan benda kerja tersebut dengan tepat dan menghasilkan benda kerja yang sesuai standar. JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN E-ISSN. 2623-1271 Volume 5, Nomor 2, Desember 2022 Halaman 133 –141 Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin Dan Teknologi Mekanik ….. 135 Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti sangat tertarik meneliti pengaruh ketiga mata kuliah gambar teknik mesin, teknologi mekanik, serta praktikum pemesinan. Ketiga mata kuliah tersebut memiliki pengaruh yang sangat erat dalam tingkat pengetahuan dan keterampilan. Artinya, terdapat pengetahuan serta keterampilan yang berkelindan diantaranya. Tidak hanya itu, penguasaan ketiga mata kuliah tersebut juga sangat memengaruhi kualitas engineer dalam melakukan kerjanya dalam industri pemesinan. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti tentang pengaruh penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan mahasiswa S1 pendidikan teknik mesin universitas negeri malang. Penelitian ini untuk mengetahui tentang Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin dan Teknologi Mekanik Dengan Hasil Kerja Praktikum Pemesinan Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. METODE Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 20167, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Tujuan penelitian ini untuk 1 mengetahui penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin, 2 Mengetahui penguasaan mata kuliah teknologi mekanik 3 Mengetahui hasil kerja praktikum pemesinan, 4 Mengetahui pengaruh penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dengan hasil kerja praktikum pemesinan, 5 mengetahui pengaruh antara penguasaan mata kuliah teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan, 6 Mengetahui pengaruh antara penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 sebanyak 445 mahasiswa. Sampel sebanyak 45 mahasiswa. Data untuk penelitian diambil menggunakan angket yang berbentuk google form dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui pengaruh penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dan teknologi mekanik dan uji parsial uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh penguasaan mata kuliah gambar teknik mesin dan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan mahasiswa s1 pendidikan teknik mesin Gambar 1. Desain Penelitian Keterangan X1 penguasaan gambar teknik mesin X2 penguasaan teknologi mekanik. Y hasil kerja praktikum pemesinan HASIL Hasil Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin X1 Data penguasaan mata kuliah gambar teknik diambil dengan tes. Terdapat 25 pertanyaan pada tes tersebut. Skor minimal yang mungkin didapatkan adalah 0 dan skor maksimal adalah 100. Data penguasaan gambar teknik responden pada penelitian ini memiliki nilai minimal 0 dan nilai maksimal 80. Sebaran data skor tes Gambar Teknik Mesin diuji dengan one sample Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui normalitas sebaran datanya. Sebaran data skor tes tersebut normal sehingga ukuran tendensi sentral yang digunakan untuk mengkategorikan skor adalah rerata dan standar deviasi. Berikut ini adalah tabel JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN, Volume 5, Nomor 2, Desember 2022, Halaman 133–141 136 perolehan skor tes gambar teknik. Tabel 1 Perolehan Skor Tes Gambar Teknik Dari tabel diatas diketahui bahwa mayoritas responden yaitu 47% mendapatkan skor 53-72. Rerata skor yang diperoleh responden adalah 51 dengan standar deviasi 19. Hasil Mata Kuliah Teknologi Mekanik X2 Data penguasaan mata kuliah teknologi mekanik diambil dengan tes. Terdapat 25 pertanyaan pada tes tersebut. Skor minimal yang mungkin didapatkan adalah 0 dan skor maksimal adalah 100. Data penguasaan teknologi mekanik responden pada penelitian ini memiliki nilai minimal 0 dan nilai maksimal 80. Sebaran data skor tes Teknologi Mekanik diuji dengan one sample Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui normalitas sebaran datanya. Sebaran data skor tes tersebut normal sehingga ukuran tendensi sentral yang digunakan untuk mengkategorikan skor adalah rerata dan standar deviasi. Berikut ini adalah tabel perolehan skor tes teknologi mekanik pada penelitian ini Tabel 2 Perolehan Skor Tes Teknologi Mekanik Dari tabel diatas diketahui bahwa mayoritas responden yaitu 39% mendapatkan skor 0 – 39. Rerata skor yang diperoleh responden adalah 44 dengan standar deviasi 20. Hasil Praktikum Pemesinan Y Data hasil kerja praktikum pemesinan pada penelitian ini diambil dari rekapan nilai mahasiswa yang menempuh mata kuliah praktikum pemesinan I/praktikum pemesinan dasar. Skor minimal yang mungkin didapatkan adalah 0 dan skor maksimal yang mungkin didapatkan adalah 100. Sebaran data hasil Praktikum Pemesinan diuji dengan one sample Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui normalitas sebaran datanya. Sebaran data tersebut normal sehingga ukuran tendensi sentral yang digunakan untuk mengkategorikan skor adalah rerata dan standar deviasi. Berikut adalah tabel nilai perolehan praktikum pemesinan pada penelitian ini. JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN E-ISSN. 2623-1271 Volume 5, Nomor 2, Desember 2022 Halaman 133 –141 Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin Dan Teknologi Mekanik ….. 137 Tabel 3 Perolehan Nilai Hasil Kerja Praktikum Pemesinan Dari tabel diatas diketahui bahwa mayoritas responden yaitu 44% mendapatkan skor 81-88. Rerata skor yang diperoleh responden adalah 80 dengan standar deviasi 8. Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin X1 dan Penguasaan Mata Kuliah Teknologi Mekanik X2 terhadap Hasil Kerja Praktikum PemesinanY Data ketiga variabel yang didapatkan dalam penelitian ini diuji dengan uji normalitas dan uji multikolinearitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Sedangkan uji multikolinearitas adalah uji untuk mengetahui adanya gejala multikolinearitas pada variabel-variabel independen saja. Kedua uji ini adalah uji asumsi klasik prasyarat yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebelum data diuji dengan uji regresi linear. Model linear yang baik adalah model yang residual datanya redistribusi normal dan tidak terdapat gejala multikolinearitas. Berikut ini adalah hasil uji normalitas dan multikolinearitas pada data. Tabel 4 Hasil Uji Asumsi Normalitas Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikansi uji normalitas data penelitian ini sebesar 0,463. Oleh karena nilai signifikansi > 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa residual data tersebar normal. JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN, Volume 5, Nomor 2, Desember 2022, Halaman 133–141 138 Tabel 5 Hasil Uji Asumsi Multikolinearitas Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai tolerance uji multikolinearitas sebesar 0,433 dan nilai VIF 2,308. Jika nilai toleransi lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, berarti tidak terdapat korelasi silang atau multikolinieritas pada model regresi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini terbebas dari gejala multikolinearitas antara variabel independen. Oleh karena itu dapat dilakukan uji hipotesis dengan uji T dan uji F. berikut ini adalah hasil uji hipotesis menggunakan uji T dan uji F. Tabel 6 Uji T Hipotesis Penelitian Tabel 7 Uji F Hipotesis Penelitian Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi/p value uji T atas variabel independen penguasaan gambar teknik mesin dengan hasil kerja praktikum pemesinan adalah 0,047. Oleh karena nilai siginifikansi uji T lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh parsial antara penguasaan gambar teknik mesin dengan hasil kerja praktikum pemesinan. Nilai signifikansi/p value uji T penguasaan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan memiliki nilai 0,015. Nilai ini kurang dari 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh penguasaan teknologi mekanik secara parsial terhadap hasil kerja praktikum pemesinan. JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN E-ISSN. 2623-1271 Volume 5, Nomor 2, Desember 2022 Halaman 133 –141 Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin Dan Teknologi Mekanik ….. 139 Pada tabel setelah dilakukan uji F didapatkan p value sebesar 0,008. Nilai signifikansi/p value ini kurang dari 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh simultan dari penguasaan gambar teknik dan teknologi mekanik terhadap hasil kerja praktikum pemesinan. PEMBAHASAN Rerata skor yang diperoleh responden adalah 13 dengan standar deviasi 5, mayoritas responden mendapatkan skor baik 14 - 18. Hal ini berarti mahasiswa menguasai kompetensi-kompetensi gambar teknik mesin dengan baik. Mayoritas mahasiswa memiliki kompetensi yang baik dalam gambar teknik karena melalui proses belajar yang baik sehingga hasil belajar gambar teknik juga baik. Selain itu, faktor-faktor dalam belajar juga mendukung mahasiswa dalam melalui proses belajar pada matakuliah gambar teknik. Hasil belajar mahasiswa teknik mesin pada mata kuliah gambar teknik mesin merupakan gambaran telah dilaksanakan proses pembelajaran dengan baik dari universitas maupun dari mahasiswa itu sendiri. Menurut Rohman 2020, media dan metode pembelajaran dalam gambar teknik sangat memepngaruhi hasil belajar mahasiswa. Semakin interaktif metode dan media belajar, maka akan semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang didapat oleh peserta didik. Hasil belajar juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Faktor-faktor internal tersebut adalah faktos jasmani dan psikologi, sedangkan faktor eksternal adalah faktor lembaga pendidikan Slameto, 2003. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Fahrudin 2015 dan Novitasari 2013. Fahrudin 2015 menemukan bahwa mayoritas siswa SMK di Bandung memiliki kompetensi yang baik dalam membaca gambar teknik. Novitasari 2013 menemukan bahwa mayoritas siswa SMK di Ternate juga memiliki kualifikasi yang baik dalam gambar teknik. Rerata skor yang diperoleh responden adalah 11 dengan standar deviasi 5, mayoritas responden mendapatkan skor kurang 6- 11. Hal ini dapat disebabkan karena kebiasaan dan sikap belajar mahasiswa yang cenderung buruk, kurangnya instrumen belajar, cara perkuliahan dan penugasan yang kurang membuat mahasiswa menguasai mata kuliah teknologi mekanik, Hasil belajar tidak dapat diamati secara parsial akan tetapi harus diamati secara holistik atau menyeluruh dengan beberapa variabel yang terdapat dalam proses belajar Gagne, dalam Nurcahyo, 2018. Variabel-variabel yang terdapat dalam proses belajar yang akan mempengaruhi hasil belajar adalah 1 informasi verbal, 2 keterampilan intelektual, 3 strategi kognitif 4 keterampilan motorik serta 5 sikap Nurcahyo, 2018. Tidak hanya itu, metode dan media pembelajaran juga sangat mempengaruhi hasil belajar Rohman, 2020. Hasil belajar mahasiswa dalam tes teknologi mekanik merupakan cerminan dari proses belajar dan variabel-variabel yang mempengaruhi hasil belajar. Oleh karena mayoritas responden mendapatkan skor tes dalam kategori kurang, maka berarti variabel yang mempengaruhi hasil belajar hampir seluruh mahasiswa bersifat tidak maksimal. Variabel yang mempengaruhi proses belajar hampir seluruh mahasiswa pada jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang secara universal adalah media dan metode pembelajaran. Hasil penelitian ini berkebalikan dengan penelitian Taruna 2019. Taruna 2019 menemukan bahwa mayoritas mahasiswa mendapatkan hasil belajar matakuliah teknologi mekanik dalam kategori baik. Perbedaan hasil antara penelitian ini dengan penelitian Taruna dapat terjadi karena berbedanya model silabus matakuliah teknologi mekanik pada kedua sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Malang dengan silabus matakuliah tahun 2017 dan 2018, sedangkan Taruna menggunakan sampel penelitian mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Malang angkatan tahun 2015 dan 2016 dengan silabus lama. Tidak hanya itu, dasar pemberian kategori kompetensi pada penelitian ini juga berbeda dengan penelitian Taruna sehingga mendapatkan hasil yang berbeda pula. Rerata skor yang diperoleh responden adalah 80 dengan standar deviasi 8, mayoritas responden mendapatkan nilai baik 81-88. Hal ini berarti mayoritas responden penelitian ini memiliki kompetensi praktikum pemesinan yang baik dan kompeten. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Nisa 2012, Nurcahyo 2018 dan Taruna 2019. Nisa 2012 menemukan bahwa siswa yang mengikuti praktikum mengalami peningkatan hasil belajar. Nurcahyo 2018 menemukan bahwa hasil praktikum pada siswa SMK secara umum masuk dalam kategori baik dan kompeten. Sedangkan Taruna 2019 menemukan bahwa praktikum pemesinan pada mayoritas mahasiswa Universitas Negeri Malang masuk dalam katgeori baik. Menurut Priyono 2010, indikator utama yang digunakan untuk menilai kompetensi praktikum atau keterampilan psikomotorik lainnya adalah kecermatan, ketepatan dan kecepatan kerja. Nilai signifikansi/p value uji T atas variabel independen penguasaan gambar teknik mesin dengan hasil kerja praktikum pemesinan adalah 0,047 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh parsial antara penguasaan gambar teknik mesin dengan hasil kerja praktikum pemesinan. 6Nilai signifikansi/p value uji T penguasaan teknologi mekanik dengan hasil kerja praktikum pemesinan memiliki nilai 0,015 <0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh penguasaan teknologi mekanik secara parsial terhadap hasil kerja praktikum pemesinan. 7Nilai signifikansi/p value uji F sebesar 0,008 <0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh simultan dari penguasaan gambar teknik dan teknologi mekanik terhadap hasil kerja praktikum pemesinan DAFTAR RUJUKAN JURNAL TEKNIK MESIN DAN PEMBELAJARAN E-ISSN. 2623-1271 Volume 5, Nomor 2, Desember 2022 Halaman 133 –141 Pengaruh Penguasaan Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin Dan Teknologi Mekanik ….. 141 Jawawi, Moh. Ikhsan . 2010. Pengaruh Kemampuan Siswa Membaca Gambar Kerja dan kemampuan Siswa Membaca Alat Ukur terhadap Prestasi Belajar pada Matadiklat Mempergunakan Mesin Bubut Kelas XI Teknik Pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang Universitas Negeri Malang Khumaedi, Muhammad. 2015. Gambar Teknik. Buku Ajar. Semarang Jurusan Teknik Mesin UNNES Lestari, W. D., & Maftuchin, M. 2014. Kontribusi Kompetensi Teknik Pengukuran Dan Membaca Gambar Kerja Pada Hasil Belajar Praktikum Pemesinan Siswa SMKN 1 Trenggalek. JURNAL TEKNIK MESIN, 212. Lestari, W. D., & Maftuchin, M. 2014. Kontribusi Kompetensi Teknik Pengukuran Dan Membaca Gambar Kerja Pada Hasil Belajar Praktikum Pemesinan Siswa SMKN 1 Trenggalek. JURNAL TEKNIK MESIN, 212. Nisa. Khairun. 2012. Penerapan Metode Praktikum Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada MateriFotosintesis Di Kelas VIII Mts Darul Amin Palangka Raya. Skripsi. STAIN Palangka Raya, Novitasari, D. 2014. Pengaruh Kompetensi Menggambar Teknik dan Kompetensi Teknik Pengukuran terhadap Hasil Belajar Praktikum Pemesinan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Ternate. SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin-Fakultas Teknik UM. Novitasari, D. 2014. Pengaruh Kompetensi Menggambar Teknik dan Kompetensi Teknik Pengukuran terhadap Hasil Belajar Praktikum Pemesinan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Ternate. SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin-Fakultas Teknik UM. Nurcahyo, D., Widiyanti, W. and Wahono, W., 2018. Pengaruh Self–Discipline Dan Pengetahuan Teori Secara Langsung dan melalui Hasil Belajar Praktikum Pemesinan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK. Teknologi dan Kejuruan Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 411, Nurcahyo, D., Widiyanti, W., & Wahono, W. 2018. PENGARUH SELF–DISCIPLINE DAN PENGETAHUAN TEORI SECARA LANGSUNG DAN MELALUI HASIL BELAJAR PRAKTIKUM PEMESINAN TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK. Teknologi dan Kejuruan Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 411, 25-36. Nuryanto, A., Rahayu, and Setiadi, 2020, January. The development of mechanical drawing job-sheet for vocational high school instructional. In Journal of Physics Conference Series Vol. 1446, No. 1, p. 012013. IOP Publishing. Priyono. 2010. Pengaruh Struktur Penugasan dan Balikan terhadap Hasil Belajar Keterampilan Praktik Kerja Kayu. Tesis tidak diterbitkan. Malang Universitas Negeri Malang Rohman, M. 2020. Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Gambar Teknik Berbasis Multimedia. JUPITER JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, 51, 8-13. Rohman, M., 2020. Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Gambar Teknik Berbasis Multimedia. JUPITER JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, 51, Sukardi, Sunardi, & Sampe, L. 2015. Hubungan Penguasaan Teori dengan Keterampilan Merangkai Kelistrikan Otomotif. Jurnal Teknologi dan Kejuruan, 381 65-76. Syah M.. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta Raja Persada. Taruna, D. B. 2019. Hubungan Antara Mata Kuliah Matematika Dasar dan Teknologi Mekanik Terhadap Praktikum Pemesinan Mahasiswa Beda Domain di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin-Fakultas Teknik UM. Taruna, 2019. Hubungan Antara Mata Kuliah Matematika Dasar dan Teknologi Mekanik Terhadap Praktikum Pemesinan Mahasiswa Beda Domain di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin-Fakultas Teknik UM. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Kompetensi Teknik Pengukuran Dan Membaca Gambar Kerja Pada Hasil Belajar Praktikum Pemesinan Siswa SMKN 1 TrenggalekW D LestariM MaftuchinLestari, W. D., & Maftuchin, M. 2014. Kontribusi Kompetensi Teknik Pengukuran Dan Membaca Gambar Kerja Pada Hasil Belajar Praktikum Pemesinan Siswa SMKN 1 Trenggalek. JURNAL TEKNIK MESIN, 212.Penerapan Metode Praktikum Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada MateriFotosintesis Di Kelas VIII Mts Darul Amin Palangka Raya. Skripsi. STAIN Palangka RayaNisaKhairunNisa. Khairun. 2012. Penerapan Metode Praktikum Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada MateriFotosintesis Di Kelas VIII Mts Darul Amin Palangka Raya. Skripsi. STAIN Palangka Raya, development of mechanical drawing job-sheet for vocational high school instructionalA NuryantoN S RahayuB R SetiadiNuryanto, A., Rahayu, and Setiadi, 2020, January. The development of mechanical drawing job-sheet for vocational high school instructional. In Journal of Physics Conference Series Vol. 1446, No. 1, p. 012013. IOP Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Gambar Teknik Berbasis MultimediaM RohmanRohman, M., 2020. Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Gambar Teknik Berbasis Multimedia. JUPITER JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, 51, Penguasaan Teori dengan Keterampilan Merangkai Kelistrikan OtomotifSunardi SukardiL SampeSukardi, Sunardi, & Sampe, L. 2015. Hubungan Penguasaan Teori dengan Keterampilan Merangkai Kelistrikan Otomotif. Jurnal Teknologi dan Kejuruan, 381 Belajar. Jakarta Raja PersadaM SyahSyah M.. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta Raja Antara Mata Kuliah Matematika Dasar dan Teknologi Mekanik Terhadap Praktikum Pemesinan Mahasiswa Beda Domain di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri MalangD B TarunaTaruna, 2019. Hubungan Antara Mata Kuliah Matematika Dasar dan Teknologi Mekanik Terhadap Praktikum Pemesinan Mahasiswa Beda Domain di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin-Fakultas Teknik UM.