KameraNikon D3200 AFS Lensa Kit 18-55VR II Seken Fungsi Normal - Ponorogo Rp. 2.300.000 Ponorogo,Jawa Timur - Selasa, 12 Juli 2022 - Reyoggadget: Ponorogo: 085655677136: Tampilkan nomor telepon: Deskripsi Produk. Deskripsi Produk: Bismillah DIJUAL NIKON D3200 AFS 18-55VR II. STOK lain cek ig @reyogkamera & Bisa tukar tambah Lokasi lens1855-001.jpgLensa kit DSLR, atau yang biasa kita sebut ‘lensa bawaan kamera’ pada prinsipnya telah dipersiapkan untuk bisa menghadapi segala jenis (tipe) pemotretan. Oleh sebab itu hampir rata-rata lensa kit dari berbagai merk DSLR terkemuka hampir bisa dipastikan adalah lensa jenis zoom. Kita bisa lihat dari lensa kit dari Canon EOS 1000D kepunyaanku yang KembaliColaborasi bareng salah satu Makeup Artist di daerah Bekasi Jawa Barat yaitu bunda Lilian atau Sanggar Rias Lili, mencoba mengabadikan hasil makeup b Name Nikon calls this the Nikon AF-S DX Zoom-Nikkor 18 - 55mm f/3.5 - 5.6G ED. Focal Length: 18 - 55 mm, similar to an ideal 28 - 85 mm lens on a 35 mm film camera. Elements: 7 elements, 5 groups, one of which is an aspheric and one of ED glass. Marked focal lengths: 18, 24, 35, 45 and 55 mm. Focus system: Internal Silent Wave Motor, driven by 3CBds. Por Nizar Escandar Publicado em 11 de maio de 2015 Lensa kit adalah lensa yang dipaketkan dengan kamera yang biasanya adalah lensa zoom 18-55mm. Lensa kit sering dianggap sebagai lensa yang berkualitas rendah. Tapi bagi sebagian besar pemula, lensa kit adalah lensa satu-satunya yang siap digunakan untuk memotret. Contoh kit lens dari kiri ke kanan Leica CL & 18-56mm f/ Canon EOS 800D dan 18-55mm f/ IS STM, Sony A7 III dan 24-105mm f/4 OSS G. Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa salah satu kelemahan lensa kit adalah bukaan lensa yang tidak konstan. Saat mengunakan jarak fokal 18mm, bukaan lensa maksimal adalah f/ tapi saat kita zoom ke 35mm, bukaan maksimum menjadi f/5 dan saat di zoom sampai 55mm, bukaannya berubah menjadi f/ ISO 100, f/8 1/200, 18mm. Leica CL, Leica TL 18-55mm f/ Tips 1 Gunakan setting bukaan f/8 Saya mengusulkan untuk mengunakan bukaan f/8, terutama untuk kondisi cahaya yang terang dan jika kita ingin semua pemandangannya tajam. Sebabnya adalah karena f/8 bisa digunakan untuk berbagai jarak fokal lensa, dari 18 ke 55mm, dan secara teknis, ketajamannya maksimal dari tengah sampai ujung bidang gambar. ISO 200, f/ 1/250, 56mm. Leica CL, Leica TL 18-55mm f/ Tips 2 Gunakan jarak fokal terpanjang, bukaan terbesar dan atur posisi yang enak Untuk membuat latar belakang blur, memang agak sulit dengan lensa kit, karena bukaannya tidak besar, tapi bisa dimaksimalkan dengan mengunakan jarak fokal 55mm, dan bukaan terbesar yaitu f/ Yang paling penting adalah memotret dari jarak dekat ke subjeknya dan cari latar belakang yang agak jauh. Saat cahaya mulai gelap misalnya menjelang senja, jangan lupa menaikkan ISO supaya shutter speed bisa tetap cepat. Jika shutter speed terlalu lambat, maka ada resiko foto menjadi kurang tajam. ISO 100, f/8, detik,26mm. Leica CL, Leica TL 18-55mm f/ Tips 3 Gunakan tripod saat gelap Menjelang senja, sebaiknya mengunakan tripod, supaya kita bisa mengunakan ISO terendah biasanya 100 atau 200 untuk mendapatkan kualitas foto yang terbaik. Asalkan subjek tidak bergerak, kita bisa melambatkan shutter speed untuk mendapatkan cahaya yang cukup tanpa kuatir foto akan blur karena getaran tangan. Tanpa tripod, kita terpaksa harus menaikkan ISO yang sangat tinggi dan mengakibatkan foto kurang bagus karena timbulnya banyak noise bintik-bintik di dalam foto kita. Saksikan video tutorial memaksimalkan lensa kit juga di Youtube kami Bagi teman-teman yang ingin mengikuti kegiatan belajar fotografi, silahkan periksa jadwal kegiatan kami di halaman ini. About the author Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram enchetjin Setelah memutuskan membeli sebuah kamera DSLR, biasanya kamu akan bingung untuk menentukan lensa apa yang akan digunakan. Meskipun ada banyak tipe lensa yang cocok untuk dibeli oleh para pemula, ada baiknya kamu tidak cepat-cepat untuk membeli lensa lain. Apalagi kalua kamu telah memiliki lensa kit yang sepaket dengan bodi kamera. Lensa 18-55mm memang bukan lensa premium, tapi terbilang serba guna dan pastinya bisa digunakan untuk mengambil gambar yang mengesankan. Berikut ini adalah cara untuk memaksimalkan lensa kit kamu. 1. Gunakan jarak fokus pendek untuk foto sudut lebar Lensa bersudut lebar merupakan lensa terbaik untuk foto lansekap, arsitektur, interior, dan juga fotografi alam. Jika kamu memang tertarik untuk jenis-jenis fotografi ini, lensa kit yang dimiliki bisa jadi pilihan yang baik. Lensa kit biasanya tersedia dalam jarak fokus 18-55mm, dan focal length 18mm cukup untuk memenuhi kebutuhan dan kamu bisa bermain-main lebih banyak dengan varian sudut dan teknik komposisi yang pas. Kamera Canon dan Nikon biasanya hadir dengan lensa kit berukuran 18-55mm, meskipun lensa ini tak bisa menghasilkan kualitas foto yang setara dengan lensa wide-angle khusus tapi masih menjadi alternatif saat kamu masih belajar dan bereksperimen dengan tipe fotografi yang berbeda-beda. 2. Lengkapi dengan reverse ring untuk fotografi makro Beli reverse ring agar lensa kit kamu bisa digunakan untuk fotografi makro. Ini adalah cara termudah dan termurah untuk menjajal fotografi makro karena kamu tidak perlu membeli lensa khusus makro yang belum tentu akan dipakai dengan intensitas yang sering. Kamu juga sebenarnya bisa menghasilkan foto makro tanpa menggunakan alat tambahan. Atur posisi sedekat mungkin dengan objek foto perhatikan jarak minimum dari lensa, gunakan fokus terjauh, dan gunakan bukaan rana yang besar. Eksplorasi sudut pengambilan foto untuk meningkatkan efek makronya. Memang hasilnya tak akan sebaik dengan menggunakan alat tambahan, tapi ini adalah cara terbaik untuk memperkaya hasil foto dengan lensa kit. Baca juga 5 tips fotografi portrait yang mudah dilakukan ini. 3. Gunakan tripod saat foto pada malam hari atau lansekap Kebanyakan kamera DSLR hadir dengan fitur image stabilization untuk menghadirkan stabilitas yang baik dan mengurangi efek goyangan. Namun, kamu akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan pada lensa kit dengan menggunakan bantuan tripod. Apalagi jika kamu foto pada hari atau mencoba fotografi lansekap. Pada foto malam hari, kamu harus mengatur kecepatan rana selambat mungkin dengan bukaan rana terlebar untuk mendapatkan cahaya yang maksimal. Lensa kit tidak dirancang untuk foto dalam kondisi minim cahaya karena itu bantuan tripod menjadi langkah yang bijaksana. 4. Fotografi portrait dengan lensa kit Dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menghasilkan foto portrait yang bagus dengan menggunakan lensa kit ini. Gunakan kombinasi pengaturan antara jarak fokus dengan bukaan rana yang lebar untuk menghasilkan efek bokeh pada foto portrait menggunakan lensa kit. Caranya adalah mengatur posisi subjek foto yang agak menjauh dari latar foto dan gunakan bukaan rana terlebar pada lensa kit bukaan f/ dan jarak fokus lensa terjauh 55mm. Pengaturan ini dapat memproduksi latar dengan blur yang memuaskan. Kamu juga perlu memperhatikan jarak antara lensa dengan subjek sekitar 0,25 meter untuk lensa 18-55mm untuk menjaga fokus yang sempurna. Baca juga Trik fotografi monokrom untuk hasilkan foto yang dramatis. 5. Selalu gunakan mode RAW Teknik yang selalu disarankan kepada para pemula adalah jangan ragu untuk foto dengan mode RAW. Memang RAW akan memakan memori cukup banyak, tapi dengan format ini kamu akan mendapatkan warna foto yang lebih padat dan kaya. Dengan demikian kamu akan mengetahui seberapa maksimal hasil foto yang dapat dihasilkan oleh sebuah lensa kit. Hasil warna yang kompleks akan memberikan kamu lebih banyak pilihan saat mengeditnya nanti. Baca juga Masih kurang percaya dengan lensa kit? Coba rekomendasi tiga lensa pilihan untuk pemula ini. Jadi, jangan meremehkan kemampuan sebuah lensa kit. Selama tahu cara memaksimalkannya, kamu tak perlu berinvestasi lebih besar pada lensa yang lebih mahal.